Salah satu kendala yang sering dialami oleh pengendara sepeda motor adalah mendapati ban yang kempes akibat bocor seperti tertusuk paku atau duri tajam. Kendala tersebut tentunya sangat menghambat aktifitas berkendara. Pengendara diharuskan berhenti, karena jika dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan maka akan merembet pada kerusakan komponen lainnya.

Jika pengendara tetap melanjutkan perjalanan saat kondisi ban kempes apalagi jika kebocoran diakibatkan oleh paku atau benda tajam lainnya maka kerusakan fatal bukan hanya pada bagian ban saja, tapi juga akan merusak bagian velg, sehingga akan mendapat kerugian yang lebih besar.

Lantas, apa langkah yang tepat ketika mendapati ban kempes atau bocor saat di perjalanan? Berikut tipsnya.

Langkah pertama adalah, jangan panik dan tetap tenang. Jika ban kempes saat sepeda motor sedang melaju usahakan untuk berjalan menuju tepian jalan dan pastikan area tempat berhenti adalah tempat yang aman. Dilarang berhenti di area yang terdapat rambu larangan berhenti atau dilarang parkir kendaraan.

Selanjutnya, matikan mesin dan turunkan standar tengah untuk membuat sepeda motor dalam kondisi tegak. Ini bertujuan supaya ban tidak berputar ketika memeriksa ban, apalagi jika sepeda motor yang digunakan adalah jenis motor skuter matic.

Periksa bagian ban yang kempes, cek bagian mana yang menjadi sumber penyebab kebocoran. Jika tekanan angin hanya berkurang sedikit, kemungkinan ban kempes akibat bocor halus, bisa disebabkan karena ban yang sudah rusak karena usia pakai yang biasanya ditandai dengan alur ban yang sudah gundul, atau mengalami keretakan di pinggiran ban.

Dan jika kondisi ban kempes sampai udara didalamnya habis, cek bagian mana yang menjadi sumber penyebab kebocoran. Jika disebabkan akibat paku atau duri tajam, usahan untuk tidak mencabutnya, tapi ditandai saja untuk informasi yang diteruskan nantinya ke mekanik.

Tapi untuk yang masih menggunakan ban model tube type atau yang masih menggunakan ban dalam, disarankan untuk mencabut duri karena jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada bagian ban dalam lebih parah.

Selanjutnya adalah mencari bengkel atau tempat tambal ban terdekat. Brosis bisa bertanya ke warga sekitar atau menggunakan teknologi seperti mengggunakan fitur navigasi GPS pada smartphone. Untuk pengguna sepeda motor disarankan untuk mencari bengkel atau tempat tambal ban khusus sepeda motor, hindari tempat tambal ban mobil atau truck karena cara penangannnya yang biasanya berbeda.

Selama mencari bengkel atau tempat tambal ban, usahakan untuk tidak mengendarai sepeda motor. Karena berkendara menggunakan ban bocor atau kempes akan membuat kerusakan yang lebih besar pada bagian komponen ban dan velg. Dan jika ada bengkel atau tambal ban dengan fasilitas dan jasa penjemputan, Brosis bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

Dan saat ini PT. Daya Adicipta Motora selaku Main Dealer motor Honda untuk area Jawa Barat memiliki fasilitas layanan Customer Assistance Road Emergency (Honda CARE) yang siap membantu konsumen sepeda motor Honda yang memiliki kendala pada sepeda motor Honda, misal itu mogok, ban kempes, atau kendala lainnya.

Konsumen bisa menghubungi nomor kontak Honda Care di nomor telepon 1 500 989 atau (022) 605 1000. Pelayanan Honda CARE beroperasi mulai mulai dari Pukul 08:00 WIB sampai 16:00 WIB. Layanan ini juga didukung oleh mekanik yang handal dan berpengalaman. Layanan ini melayani radius wilayah hingga 3-4 km dari posisi AHASS terdekat yang memiliki armada Honda CARE.