Seperti yang kita tahu jika Shock Breaker memiliki peranan penting pada semua jenis kendaraan. Selain jok yang empuk, Komponen yang mendukung kenyamanan sepeda motor adalah suspensi atau biasa disebut sebagai shock breaker yang memiliki fungsi yaitu menopang beban motor dan pengendara dan juga meredam getaran dan hentakan dari permukaan jalan.

Ada 2 posisi letak shock breaker pada sepeda motor, diantaranya shock breaker depan dan belakang. Dan kali ini Minho akan mengajak brosisi untuk lebih mengenal jenis shock breaker atau suspensi belakang pada sepeda motor khususnya produk Honda yang ada di Indonesia. Berikut diantaranya.

1. Suspensi Belakang Ganda

Shock breaker jenis ini sangat umum digunakan pada model lawas, seperti Honda Tiger, Mega Pro dan semua jenis motor bebek. Untuk saat ini hanya di beberapa produk saja yang mengaplikasikannya seperti Honda CB150 Verza, skutik besar seperti PCX160 dan ADV160 dan semua jenis motor bebek seperti Honda Revo series dan Honda Supra-X 125R.

Memiliki nama lain Dual Shock dual swing arm, dimana shock breaker ini berdiri secara vertikal diatas dua buah swing arm yang mengapit ban belakang. Terkadang untuk menambah performa dan meningkatkan fungsi terdapat fitur sub tank reservoir dan juga pengatur ketinggian untuk kenyamanan.

2. Suspensi Belakang Tunggal.

Lebih popular dengan nama suspensi Mono shock dan hampir digunakan pada semua produk sepeda motor saat ini, baik itu produk skutik maupun motor sport. Suspensi jenis ini terbagi lagi dalam beberapa tipe dan model, diantaranya.

  • Mono shock dual swing arm, model ini sangat umum digunakan pada motor sport seperti Honda CBR series, Supra GTR150 dan semua produk motor Big Bike. Posisi shock breakernya berdiri tegak secara vertikal tepat berada di tengah dan dilengkapi dengan system Prolink dan memiliki dua swing arm yang mengapit ban belakang.
  • Mono shock single swing arm. Biasa digunakan untuk produk skutik seperti Honda BeAT, Genio, Scoopy, Vario series dll. Tapi model seperti ini juga digunakan di beberapa produk moge untuk mendukung tampilan yang lebih sporty dan eksotis.

Selain itu, di beberapa produk lainnya ada model monoshock yang posisi shock breakernya selonjoran atau yang disebut dengan model horizontal back link suspension.

3. Quad Rear Suspension

Di Indonesia sebenarnya hampir tidak ada yang menggunakan model ini. Tapi jika Brosis berkunjung ke negara tetangga Filipina, model seperti ini sangat umum digunakan untuk kendaraan sepeda motor untuk keperluan bisnis, seperti untuk mendukung akomodasi di daerah pertanian dan perkebunan karena memang diperuntukan untuk sepeda motor dengan kinerja berat untuk membawa barang bawaan.

4. Plunger rear suspension

Suspensi belakang jenis ini digunakan pada motor-motor jaman dulu dan saat ini tidak digunakan lagi. Komponen suspensi ini mirip seperti dual shock, dimana pada bagian dalamnya terdapat Spring. Untuk plunger ini sendiri ada 2, terletak di bagian samping roda belakang motor. Dan ketika terjadi tekanan, maka roda belakang akan bergerak dengan arah vertikal secara unik dan berbeda dengan suspensi belakang pada umumnya.