Spakbor merupakan bagian penting pada sepeda motor, memiliki fungsi sebagai penahan cipratan air, lumpur dan kotoran yang terbawa ban sehingga tidak mengenai bagian lain sepeda motor termasuk pada tubuh pengendara. Ada dua posisi spakbor pada sepeda motor diantaranya spakbor depan dan juga spakbor belakang.

Spakbor juga sering kali mendapat masalah dan kerusakan, terutama untuk bagian spakbor belakang. Seperti spakbor yang lepas, patah akibat benturan keras dan juga kondisi spakbor yang bengkok atau miring. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Spakbor lepas

Masalah spakbor belakang yang lepas sebenarnya sangat jarang terjadi, itu karena model spakbor pada umumnya terikat kuat dengan bodi atau frame belakang. Jika ada kasus spakbor terlepas biasanya terjadi pada model spakbor yang dipasang terpisah menggunakan baut atau model plug and play seperti komponen modifikasi dan kondisi tersebut rentan terlepas apabila pengguna kurang memperhatikan kekencangan baut atau  faktor kesalahan ketika pemasangan.

Spakbor retak atau patah

Untuk spakbor yang rusak yang cukup fatal seperti akibat patah atau benturan yang disebabkan karena jatuh atau kecelakaan, terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Karena untuk mengetahui lebih lanjut, apakah kerusakakan tidak hanya pada bagian spakbor tapi juga pada bagian lainnya. Solusinya pengguna bisa mengunjungi bengkel AHASS terdekat untuk pemeriksaan sepeda motor.

Jika kerusakan hanya terdapat pada bagian spakbor belakang saja, maka cukup melakukan penggantian sparepart. Atau jika kerusakannya cukup ringan seperti retak atau dalam kondisi darurat bisa mengikatnya menggunakan kabel ties atau ripet yang sifatnya hanya penanggulangan perbaikan sementara. 

Spakbor Miring

Spakbor dalam kondisi miring atau bengkok bisa dilihat ketika ujung spakbor belakang tidak lurus sejajar dengan bagian tengah permukaan ban. Penyebab kondisi tersebut terjadi karena beberapa faktor, diantaranya.

  1. Penyebab yang pertama karena terjatuh atau kecelakaan yang menyebabkan posisi spakbor menjadi miring.
  2. Yang kedua karena pada bagian engine mounting atau juga dudukan spakbor belakang terdapat kerusakan atau kesalahan pemasangan. 
  3. Spakbor miring juga bisa disebabkan karena kerusakan di bagian velg sepeda motor yang peyang, sehingga jika dilihat secara visual menyebabkan spakbor belakang terlihat menjadi miring.

Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi tersebut membuat sepeda motor menjadi tidak nyaman dikendarai. Untuk itu disarankan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan di bagian yang rusak pada sepeda motor di bengkel AHASS terdekat untuk dilakukan pemeriksaan segera, supaya kondisi dan performa sepeda motor selalu optimal.

Disarankan untuk selalu gunakan juga layanan booking servis atau layanan kunjung untuk memudahkan perawatan sepeda motor Honda.