Mudik menjadi tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat di tanah air untuk berlebaran di kampung halaman. Walaupun pemerintah menganjurkan untuk melakukan mudik dengan transportasi umum, tapi tak sedikit pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi termasuk sepeda motor.

Tak hanya dilakukan sebelum Lebaran, Mudik juga terkadang dilakukan pasca lebaran. Alasannya karena untuk menghindari kemacetan dimana kepadatan biasanya terjadi pada arus balik.

Walaupun begitu, yang harus diperhatikan saat mudik dengan berkendara adalah selalu cek kondisi motor agar tetap prima. Salah satu yang paling penting adalah kondisi oli. Sangat disarankan untuk melakukan penggantian oli sebelum atau sesudah melakukan mudik, apalagi tempat yang akan dituju merupakan perjalanan jauh.

Untuk mengecek kondisi oli cukup mudah, dan bisa dilakukan sendiri.

Perlu diketahui jika ketinggian oli mesin bisa kita perhatikan secara visual langsung oleh mata. Karena itu, sebelum berkendara ada baiknya lakukan pengecekan tinggi permukaan oli mesin, apakah masih dalam kondisi penuh atau berkurang.

Dan berikut langkah mudah untuk melakukan pemeriksaan oli :

  1. Langkap pertama dirikan sepeda motor dengan standar tengah pada permukaan tanah yang keras dan rata
  2. Hidupkan dan diamkan mesin sepeda motor secara stasioner selama 3 sampai 5 menit.
  3. Putar kunci kontak ke posisi (Off) dan tunggu selama 2 sampai 3 menit.
  4. Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur (deepstick), dan lap tangkai pengukur sampai bersih.
  5. Masukkan tutup pengisian oli/tangkai pengukur sampai menyentuh dudukannya. Ingat, cukup disampai menyentuh dudukan, tak perlu diputar hingga tutup lubang pengisian oli tertutup rapat.
  6. Lalu angkat kembali tangkai pengukur. Pastikan tinggi permukaan oli berada di antara tanda batas atas dan bawah pada tangkai pengukur.
  7. Jika tinggi permukaan oli berada di batas bawah atau bahkan berada di bawahnya, tambahkan oli mesin secukupnya.
  8. Pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur dengan erat.

Jika hasil menunjukkan oli Anda berada di indikator upper level, maka berarti oli Anda dalam jumlah yang cukup bagus. Sehingga Anda bisa menempuh perjalanan jarak jauh tanpa dihantui rasa khawatir. Sedangkan jika ternyata hasil pengecekan menunjukkan oli berada di lower level. Maka sebaiknya segeralah ganti oli motor Anda dengan yang baru.

Terlebih jika warna oli sudah hitam pekat dan sangat kental. Itu berarti oli motor Anda sudah tak layak pakai. Sebaliknya, oli yang masih dalam kondisi baik akan berwarna kuning kecoklatan.

Mempertahankan oli yang sudah dalam kondisi warna hitam hanya akan membuat mesin motor Anda lebih cepat rusak. Untuk itu, segeralah lakukan penggantian oli. Saat ini, untuk memudahkan konsumen, AHM sudah menyediakan produk AHM Oil diantaranya SPX2 dan MPX2 dengan berbagai kemasan, yang terbaru hadir dengan kemasan ukuran 0,65 liter yang khusus digunakan untuk produk skutik bermesin 110cc eSP lansiran tahun 2021 keatas. Sehingga bisa lebih hemat dan praktis.