Setiap unit sepeda motor biasanya memiliki stiker bodi atau yang disebut juga kelir atau striping untuk mendukung tampilan yang sporti sekaligus menjadi identitas dan karakter masing-masing tipe. Stiker bodi memiliki tampilan warna, grafis dan motif yang beragam dan biasanya ditempel pada bodi atau bagian lainnya pada sepeda motor.

Lantas, ketika sriping mengalami kerusakan seperti tergores, warna yang pudar atau terkelupas akibat benturan juga kecelakaan apakah bisa diganti dengan yang baru? Apakah menggantinya juga harus sekaligus dengan bodi plastiknya?

Tentu saja bisa, stiker bodi atau striping sepeda motor terutama untuk setiap produk Honda dijual sebagai Honda Genuine Parts (HGA), sehingga konsumen akan lebih mudah untuk membeli dan mendapatnya di dealer dan bengkel AHASS terdekat.

Setelah mendapatkan stiker bodi atau striping motor yang baru, langkah selanjutnya adalah melakukan pelepasan dan juga pemasangan. Hal ini bisa dibilang cukup mudah dilakukan  jika mengetahui tips dan triknya sebagai berikut.

  1. Langkah pertama adalah melepaskan stiker bodi atau striping motor yang lama. Siapkan alat-alatnya terlebih dahulu, seperti kain lap, hair dryer, korek api dan juga cairan pembersih. Sangat disarakan untuk melepas stiker bodi menggunakan benda tajam karena berpotensi merusak cat bodi sepeda motor.
  2. Melepas stiker bodi yang lama bisa menggunakan hair dryer atau jika tidak ada bisa menggunakan korek api. Panaskan bagaian stiker bodi sampai reaksi panas menyebabkan stiker bodi yang terbuat dari plastik mengembang sampai gampang terkelupas.
  3. Lepaskan stiker bodi lama dari mulai ujung atau bagian yang sangat mudah terkelupas secara perlahan dan hati-hati. Langkah selanjutnya adalah membersihkan sisa lem yang masih menempel. Gunakan air sabun untuk membersihkan bagian tersebut, jika dirasa cukup sulit, maka solusinya bisa menggunakan bensin atau cairan lainnya yang bisa merontokan bekas lem.
  4. Selanjutnya cuci sampai bersih dan kemudian lap menggunakan kanebo atau lap bersih sampai permukaan bodi plastik motor kering dan bersih.
  5. Dan langkah selanjutnya adalah menempel stiker bodi yang baru. Perhatikan posisinya, jangan sampai tertukar karena biasanya ukuran, bentuk dan motif stiker bodi yang kanan akan berbeda dengan yang berada di sebelah kiri. Pasangkan secara perlahan dan hati-hati karena jika tidak biasanya akan timbul gelembung kecil atau stiker bodi yang terlipat.
  6. Panaskan menggunakan hair dryer atau korek api dan urut secara perlahan agar lem pada stiker bodi menempel dengan sempurna, dan tampilan sepeda motor pun akan tampak seperti baru.

Konsumen juga bisa melakukan modifikasi ringan dengan mengganti stiker bodi aksesoris atau motif yang berbeda dengan stiker bodi bawaan, namun harus diperhatikan untuk tidak mengganti warna bodi secara keseluruhan karena diharuskan untuk merubah data informasi pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).